Network
LINGKAR KEDIRI – Pelatih Pep Guardiola berpikir bahwa jika Man City hanya bermain imbang melawan Brighton, mereka akan memberi Liverpool gelar juara NHA.
Man City mengalahkan Brighton dengan skor 3-0 pada laga tadi malam. Namun, hasil di papan skor tidak sepenuhnya mencerminkan kesulitan yang dihadapi tim asuhan Pep Guardiola melawan The Seagulls.
Menit babak pertama menjadi saksi kebuntuan tim Etihad Stadium, saat tak mampu menembus jala Robert Sanchez.
Baru pada babak kedua, ketika kecepatan serangan didorong lebih tinggi, Man City bisa memecahkan "kuda hitam" dengan gol-gol Mahrez, Foden dan Bernardo Silva.
Namun, "konduktor" De Bruyne adalah karakter utama, ketika ia hampir muncul di "titik panas", menjaga pertandingan selalu berlangsung dengan kecepatan tinggi.
Gelandang Belgia itu juga memberikan assist yang impresif bagi Silva untuk memperbaiki hasil. Usai pertandingan, Pep Guardiola memuji performa Man City sekaligus murid kesayangannya.
Baca Juga: Pengganti Presiden Jokowi Telah Disebut oleh Sosok Termashur, Ramalan Jayabaya
"Itu adalah hasil yang sangat bagus melawan tim yang mengalahkan Arsenal dan Tottenham. Kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang lebih baik dan melakukan apa yang kami bisa untuk menang,” ungkap Pep dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
