Tertinggal 2 Gol di Babak Pertama dari Villarreal, Ini yang Dilakukan Klopp Untuk Bantu Liverpool Tetap Menang

- 4 Mei 2022, 11:25 WIB
Liverpool Melaju Final Liga Champions Setelah Melibas 3-2 Villarreal
Liverpool Melaju Final Liga Champions Setelah Melibas 3-2 Villarreal /Reuters/Pablo Morano/

Ini akan menjadi yang ketiga kalinya dalam 5 musim terakhir, Liverpool memenangkan hak bermain di pertandingan final Liga Champions.

Ketika ditanya tentang perasaannya setelah mencapai pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, pelatih Jurgen Klopp berbagi.

 Baca Juga: Jika Anda Alami Hal Ini pada Kaki, Sering Tak Disadari Tanda Penyakit Jantung, Segera Periksa

“Luar biasa, bagus. Jujur, rasanya seperti berada di final untuk pertama kalinya. Itu selalu istimewa. Bagi saya, ini adalah turnamen klub terbaik di dunia. Saya menyukai segala sesuatu tentang Liga Champions.” Klopp berkata dengan bangga, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.

Berbicara tentang comeback dramatis melawan Villarreal, Klopp mengakui timnya terkejut di babak pertama tetapi mampu "mendapatkan kembali semangat" untuk membalikkan keadaan.

“Saya menyukai pertandingan tadi malam dan menghormati Villarreal. Suasana di lapangan, para penggemar dan apa yang telah dilakukan Unai dan timnya sangat fenomenal,” ungkap Klopp.

 Baca Juga: Semakin Memanas, NATO Kerahkan Pasukan AU ke Laut Hitam dan Laut Baltik untuk Menghadang Pesawat Rusia

“Kemenangan ini sangat spesial karena tim bekerja sangat keras untuk mendapatkannya dan kami pantas mendapatkannya. Pertunjukan yang luar biasa dari murid-murid saya. Sebelum pertandingan, saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak ingin bermain bertahan untuk menang,” tambahnya.

“Semua orang bisa melihat betapa kewalahannya Liverpool di babak pertama melawan Villarreal. Karena itu, comeback yang sukses di babak kedua benar-benar istimewa. Dengan pengalaman pemain sekitar 500 pertandingan, apa yang terjadi di babak pertama benar-benar normal. Tapi cara kami menangani masalah di babak kedua benar-benar terpuji," kata pelatih asal Jerman itu.

Faktanya, Liverpool bermain kurang bertenaga di babak pertama saat tidak terlalu menekan lawan.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah