Miris! Akhirnya Pep Guardiola Akui Bersama Man City Harus Menelan Pil Pahit Ini

- 6 Mei 2022, 14:30 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. /ReutersIsabel Infantes/REUTERS

LINGKAR KEDIRI - Pada leg kedua antara kedua tim di Bernabéu, Man City tidak lagi memegang posisi dominan seperti konfrontasi minggu lalu, tetapi mereka masih memiliki banyak keunggulan.

Man City lebih banyak menguasai bola (56%), mengumpan lebih banyak dan ketika Riyad Mahrez mencetak gol di menit ke-73, itu terlihat seperti pukulan terakhir tim yang berkabut.

Hingga menit ke-89, Real Madrid harus mencetak 2 gol untuk menyeret pertandingan ke perpanjangan waktu. "Los Blancos" memang luar biasa.

 Baca Juga: Pernyataan Baru yang Mengejutkan dari Pep Guardiola Pelatih Man City, Ada Apa?

Namun sebagai kandidat unggulan Liga Champions musim ini, seharusnya Man City menyalahkan diri sendiri saat comeback di atas terjadi.

Mereka telah melihat bagaimana PSG atau Chelsea runtuh di Bernabeu sebelumnya.

Man City terlihat merasa kewalahan oleh semangat tim Madrid. Untuk seseorang yang selalu terobsesi dengan kesempurnaan dan detail dalam sepak bola seperti Pep Guardiola, kekalahan terakhir melawan Real Madrid benar-benar menelan pil pahit.

 Baca Juga: Jet Tempur J-20 China Dituding Meniru Desain F-35 Amerika, Media AS Beri Sindiran: Menyalin Itu Mudah..

Dua gol Rodrygo terjadi dalam waktu 84 detik. Pertahanan Man City tak berdaya di kedua situasi tersebut, saat Real Madrid terus menerus memasukkan bola ke dalam kotak penalti.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x