Network
LINGKAR KEDIRI – Setelah 13 tahun bermain di puncak dan dihormati sebagai "legenda hidup", superstar Lionel Messi akhirnya mencapai "rekor" yang tidak diinginkan.
Musim panas lalu, Messi meninggalkan Barca sambil menangis setelah lebih dari dua dekade terikat.
Tujuan striker Argentina itu adalah PSG, tapi sepertinya Prancis tidak cocok untuknya.
Baca Juga: Kunci Sukses yang Jarang Diketahui Orang, Bisa Kaya Raya hingga Berkalilipat dari Gaji Kantor
Meski disambut banyak warga Paris pada hari pendaratannya di Prancis serta digelar grand opening ceremony oleh PSG, Messi masih belum bisa bermain sesuai ekspektasi para fans.
Superstar Argentina itu hanya mencetak 4 gol dari 23 penampilan di kejuaraan nasional Prancis musim 2021/2022.
Ini merupakan jumlah gol paling sedikit dalam satu musim bagi penyerang berusia 34 tahun itu sejak melakukan debutnya untuk tim utama Barcelona pada musim 2004/2005.
Baca Juga: Putin Semakin Menguasai Wilayah Ukraina, Kyiv Menuduh Rusia Mencuri Ratusan Ribu Ton Cadangan Gandum
Pencapaian ini juga membuat Messi tersingkir dari daftar nominasi pemain terbaik musim ini di Ligue 1.
