LINGKAR KEDIRI - Tuan Michael Wiess menyatakan penyesalannya ketika dia kehilangan kemenangan di menit-menit terakhir dan mengatakan bahwa U23 Laos jatuh ke situasi yang sama seperti Man City.
“Banyak pemain Laos U23 yang masih sangat sedih, karena mereka sudah memikirkan kemenangan. Skuad ini memiliki pemain yang sangat muda, baru berusia 16-17 tahun. Mereka masih belum berpengalaman dan kalah. Itu normal dalam sepak bola," kata pelatih Weiss.
Pelatih Weiss dalam konferensi pers pasca-pertandingan juga mengatakan, bahkan tim besar seperti Man City membuat kesalahan dan membayar harganya dalam pertandingan Liga Champions baru-baru ini melawan Real Madrid.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Timor Leste SEA Games 31, Asnawi Akui Belum 100 Persen Pulih
Pada sore hari tanggal 7 Mei, Laos U23 menghadapi Singapura di Grup B. Mereka memimpin lawan 2-0, tapi sayangnya menyamakan kedudukan. Gol penyama kedudukan 2-2 terjadi pada menit ke-6 injury time.
Pelatih Weiss mengeluhkan hal tersebut karena pertandingan hanya ditambah selama 5 menit.
"Apa yang saya tidak puas adalah bahwa perpanjangan waktu terlalu lama. Ini menempatkan Laos U23 pada posisi yang kurang menguntungkan dan kehilangan kemenangan," kata ahli strategi Jerman.
Sementara itu, di sisi lain lini depan, pelatih Nazri Nasir dari Sinagpore U23 memberikan pujian kepada anak didiknya.