SEA Games 31, Vietnam Disebut Harus Waspada Terima Lebih Banyak Rasa ‘Sakit’ dari Thailand

- 22 Mei 2022, 11:55 WIB
Para pemain Timnas Vietnam merayakan gol kemenangan atas Malaysia pada pertandingan kedua semifinal SEA Games 2021, pada Kami, 19 Mei 2022.
Para pemain Timnas Vietnam merayakan gol kemenangan atas Malaysia pada pertandingan kedua semifinal SEA Games 2021, pada Kami, 19 Mei 2022. /VFF

LINGKAR KEDIRI – Demi mengamankan medali emas SEA Games di kandang sendiri, Vietnam U-23 harus tetap waspada dengan strategi para pemain dan pelatih Mano Polking.

SEA Games tahun ini memang menjadi arena bermain antara Vietnam dan Thailand, padahal di final kompetisi selalu ada kehadiran kedua negara tersebut.

Sepak bola tentu saja tidak terkecuali. Bahkan dalam 4 pertandingan sepak bola di SEA Games ke-31, Vietnam terus-menerus harus menghadapi Thailand.

 Baca Juga: Terkuak, Penyebab Habib Al Haddar Mencium Tangan Gus Thuba

Setelah medali emas emosional beregu putri di Stadion Cam Pha, kini saatnya U-23 Vietnam oleh Pelatih Park Hang Seo membawa kegembiraan bagi para pendukung tuan rumah.

Memang, pertandingan antara 'Golden Dragon' dan 'War Elephant' selalu panas baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pasalnya, sehari sebelum final SEA Games ke-31, saat jumpa pers, pelatih Mano Polking dari tim Thailand U-23 memanaskan konfrontasi kedua tim dengan kata-kata bersayap untuk pasukan kaos merah.

 Baca Juga: Dihujat Netizen, Ternyata Ini Sosok Fenomenal Gus Thuba yang Sebenarnya

Tampaknya hanya kesopanan, tetapi ternyata itu adalah skema 'pertempuran psikologis' dari ahli strategi Jerman. Dia berkata.

“Vietnam U23 akan mendapat dukungan dari 40.000 fans. Mereka juga paling siap dalam hal kekuatan. Itu sebabnya kami berada di pintu bawah, tapi itu akan menjadi pintu bawah yang keras, pintu bawah yang bagus. Kami juga memiliki pemain bagus yang bertekad untuk menang,” ungkap Polking, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.

Artinya, ini seperti 'pukulan' di pihak 'Gajah Perang'. Hanya dengan beberapa baris pidato, leader berusia 46 tahun itu memberikan tekanan kepada para anak asuhan Park Hang Seo, yang menerima banyak harapan dari para penggemar.

 Baca Juga: Profil Gus Thuba, Benarkah Cucu Seorang Waliyullah? Ini Sosoknya

Secara umum, Thailand U23 mengidentifikasi diri sebagai pintu terbawah, sehingga mereka akan lebih nyaman di final mendatang.

Sejak saat itu, Korps Baju Merah harus waspada terhadap jebakan musuh.

Pasalnya pada babak semifinal pertama melawan Indonesia U-23, tim Kuil Emas aktif bermain rendah di 45 menit pertama, menyerahkan permainan kepada tim sahabat sehingga dianggap Thailand U23 lebih lemah.

 Baca Juga: Kasus Subang, Pelaku Diduga Memiliki Channel YouTube dan Berusaha Menggiring Opini ke Masyarakat

Namun, hingga sempat menjajaki lawan, tim asuhan pelatih Mano Polking saat itu bangkit untuk merebut kembali kedudukan dan mencetak gol.

Mungkin, Pelatih Park Hang Seo dan beberapa muridnya di tim U23 tidak bisa melupakan kekalahan setelah 2 ronde di Stadion Nasional Singapura melawan Thailand di Piala AFF 2020.

Saat itu, banyak arahan. di sebidang tanah berbentuk S ketika kelompok itu membuat 2 kesalahan yang tidak perlu, membantu orang-orang Thailand memenangkan piala bergengsi di wilayah tersebut.

Itu sebabnya di pertandingan berikutnya melawan Thailand U23, Tuan Park di atas segalanya tidak membiarkan rasa sakit itu terulang.

Baca Juga: Vietnam Berhasil Menuju Final, Pelatih Malaysia Brad Maloney Mengaku: Saya Tidak Menyesal!

Tim tuan rumah SEA Games ke-31 harus memasuki pertandingan dengan tenang dengan pertandingan yang wajar, menentukan psikologi pertarungan dengan sangat jelas.

Mungkin pasukan 'Naga Emas' akan memainkan serangan balik, sepak bola yang telah menjadikan merek Pelatih Park Hang Seo alih-alih permainan menyerang yang luar biasa tanpa tujuan.

Tim pemimpin Korea itu akan sabar menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik dan memberikan pukulan yang menyakitkan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x