Network
LINGKAR KEDIRI – Menurut analis UEFA, Real Madrid dapat memanfaatkan kelemahan pertahanan di sayap untuk mengalahkan Liverpool asuhan Jurgen Klopp.
Kembali ke sejarah, Liverpool pernah mengalahkan Real Madrid di final Liga Champions 1981 di Paris. Gol penentu pertandingan itu menjadi milik bek kiri luar biasa Alan Kennedy.
Empat dekade telah berlalu, dunia sepakbola telah banyak berubah. Namun, sekali lagi bek sayap Liverpool menjadi faktor penentu dalam konfrontasi antara The Reds dan Los Blancos.
Peran menyerang dari full-back semakin diakui. Untuk memahami posisi mereka di lapangan sepak bola, penonton dapat mengamati bagaimana pasangan Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson menghancurkan pertandingan Liga Premier Inggris demi pertandingan.
Statistik mereka tidak kalah dengan winger manapun. Secara spesifik, Arnold memiliki 4 assist, jumlah umpan silangnya lebih unggul dari pemain lain.
Sementara itu, Robertson hanya memiliki 2 assist tetapi memimpin dalam jumlah umpan penting, dengan 19 umpan yang menempatkan striker tim tuan rumah dalam posisi yang menguntungkan untuk mencetak gol.
Dalam parameter ini, hanya Mohamed Salah dari Liverpool yang bisa menandingi Robertson.
