Network
LINGKAR KEDIRI – Atlet Yeremia Erich Yochce Yacob Rambitan dari tim bulu tangkis Indonesia dikritik oleh media nasional karena tidak menghormati sukarelawan Vietnam di SEA Games ke-31.
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan adalah bintang tim bulu tangkis Indonesia. Dia adalah harapan medali delegasi olahraga negara ini di SEA Games ke-31.
Atlet berusia 22 tahun itu tidak mengecewakan fans saat mencapai final di ganda putra dan hanya kalah dari 2 rekan senegaranya.
Baca Juga: Barat Terus Memasok Banyak Senjata ke Kyiv, Moskow Peringatkan: Memicu Konflik Antara Rusia dan NATO
Sebelumnya, ia juga membantu Indonesia finis kedua di Piala Thomas, yang masih sering disebut sebagai "Piala Dunia Bulu Tangkis".
Namun, alih-alih dipuji atas penampilannya, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dikritik oleh media Indonesia selama beberapa hari karena tindakannya yang tidak pantas dengan seorang perempuan.
Secara khusus, dalam video yang diputar di TikTok, semua mendengar dia mengucapkan kata-kata tidak pantas kepada sukarelawan Vietnam di SEA Games ke-31, meskipun dia mengira dia hanya "bercanda".
Opini publik di Indonesia sangat menyayangkan karena perilaku tersebut karena sangat mempengaruhi citra atlet nasional.
Bahkan banyak surat kabar menggambarkan hal ini sebagai "pelecehan seksual terhadap relawan perempuan SEA Games 31".
Yeremia Rambitan ditegur pelatih. Setelah itu, dia harus meminta maaf kepada seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia dan NHM.
Baca Juga: Seakan Menyembuhkan, Ternyata Daftar Makan Ini Bisa Membuat Asam Lambung Semakin Kronis
"Halo semuanya. Saya sangat menyesali kesalahan saya ketika bercanda. Dan kata-kata saya, pelatih banyak memperingatkan saya," kata atlet ini, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
Tapi mungkin tidak berhenti di situ, Federasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengambil bentuk disiplin bagi para atletnya.
“Dia suka bercanda. Opini boleh bercanda, tapi persepsi setiap orang tentang lelucon pasti berbeda. Nanti kita koreksi terus. Pakai media sosial tapi juga harus. punya standar moral. Yang penting dia sadar kesalahannya,” tegas Fadil Imran Sekjen PBSI.
Baca Juga: Asam Lambung Bisa Semakin Parah, Ini 4 Jenis Makan yang Harus Dihindari
Setelah meminta maaf dan menerima hukuman disiplin internal, kemungkinan Rambitan masih bisa mengikuti Indonesia Masters yang akan berlangsung mulai 7 Juni di Jakarta.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
