LINGKAR KEDIRI – Liverpool bersiap memasuki fase pergantian banyak posisi kunci. Dalam konteks itu, striker berkualitas yang pernah menyapu Euro berada di incaran The Kop.
Musim lalu, Liverpool menjadi "pelari kedua" yang hebat ketika mereka jatuh secara bergantian di arena yang paling penting.
Di Liga Premier, The Kop sedih menyaksikan Man City menaikkan kejuaraan domestik ketika hanya 1 poin di atas mereka.
Di Liga Champions, The Kop juga jatuh di "ambang surga" ketika kalah 1-0 dari Real di final.
Kabar buruk terus menerpa kurang dari 24 jam kemudian, penyerang utama Sadio Mane mengumumkan akan meninggalkan klub pada musim panas ini.
Bahkan rekan serang Mane, Mohamed Salah, juga kemungkinan akan hengkang setelah akhir musim depan.
Konteks di atas memaksa Liverpool untuk membuat keputusan awal untuk "mengubah darah" dalam serangan dan pilihan yang paling mungkin dibuat.