Baru saja tiba di Brentford, gelandang Denmark itu kini menjadi konduktor nomor satu klub. Kontribusi Eriksen membantu tim tuan rumah tampil baik di periode akhir musim.
Brentford ingin mempertahankan orang dengan menjadikan Eriksen nama klub dengan bayaran tertinggi, tetapi mantan pemain Ajax berharap untuk pindah ke pelabuhan yang lebih besar untuk bertarung di level tertinggi.
Baca Juga: Kyiv Semakin Ganas, Terima Banyak Pasokan Senjata, Tentara Ukraina Lakukan Serangan Balik di Kherson
Man Utd asuhan Ten Hag adalah opsi yang memungkinkan dan mereka membutuhkan Eriksen untuk mewujudkan pekerjaan mereformasi tim musim depan.
Rekan terbesar Man Utd adalah Tottenham, di mana Antonio Conte berharap untuk bersatu kembali dengan Eriksen setelah bekerja sama di Inter Milan.
Spurs adalah tim lama Eriksen ketika konduktor kelahiran 1992 menghabiskan 7 tahun mengabdikan diri untuk tim London.
Itu adalah faktor lain yang membantu Tottenham menang melawan Man Utd.
Karena itu, tim Old Trafford masih harus melakukan banyak pekerjaan untuk meyakinkan Eriksen.
Tak heran jika klub Manchester rela mengeluarkan biaya besar untuk menarik perhatian bintang Denmark itu.