Network
LINGKAR KEDIRI – Masalah pertahanan MU menjadi semakin sulit bagi pelatih baru Ten Hag ketika belakangan ini mereka harus menerima kabar buruk berturut-turut dari bek tengah yang diincar.
Pertahanan memang selalu memusingkan MU sepanjang musim lalu.
Terlalu banyak melakukan kesalahan menjadi salah satu penyebab The Red Devils hanya finis di peringkat 6 klasemen Premier League, tercermin dari jumlah kebobolan 57 gol, performa terburuk dalam 30 tahun terakhir.
Untuk itu, begitu duduk di kursi panas di Old Trafford, pelatih Erik Ten Hag membuat rencana detail untuk mencari cara memperkuat pertahanan Setan Merah.
Prioritas pelatih asal Belanda itu adalah mendatangkan bek tengah berkaki kiri untuk menggantikan kapten Harry Maguire, yang tampil buruk musim lalu.
Namun, ketidakmampuan untuk mendapatkan tiket Liga Champions menyebabkan Setan Merah menghadapi banyak kerugian di meja perundingan.
Baca Juga: Hamster Berubah Menjadi ‘Monster Ganas’ Usai Ilmuwan Amerika Serikat Melakukan Eksperimen Ini
Situasi menjadi lebih buruk ketika baru-baru ini, dua bek tengah incaran Ten Hag membelakanginya karena tidak ingin bermain di Liga Europa.
Secara khusus, menurut Sky Italy, Tottenham dan Villarreal membuat langkah besar dalam transfer gelandang Pau Torres.
Tim Spanyol tertarik dengan apa yang ditawarkan Spurs di meja perundingan.
Oleh karena itu, klub Inggris bersedia membayar tunai dan juga menugaskan gelandang Lo Celso untuk kesepakatan dengan imbalan gelandang berusia 25 tahun itu.
Villarreal tentu tidak bisa menolak tawaran seperti itu. Sementara itu, Pau Torres sendiri hanya ingin pergi ke klub yang bisa hadir di Liga Champions seandainya ia meninggalkan Spanyol.
Nama selanjutnya yang diincar MU untuk posisi bek tengah kiri adalah Alessandro Bastoni dari Inter.
Surat kabar Football.London mengonfirmasi bahwa runner-up Serie A itu tidak akan menjual andalannya itu dengan harga kurang dari £51 juta.
Baca Juga: Yoris Disebut Lakukan Kejanggalan yang Mulai Dicurigai, Benarkah Terlibat Kasus Tuti dan Amel?
Angka tersebut tidak menjadi masalah bagi Man United, namun seperti halnya Torres, Bastoni hanya ingin pergi ke tim yang memiliki tiket ke Champions musim depan.
Apalagi, pernyataan terakhir Bastoni menunjukkan bahwa kemungkinan dia meninggalkan Inter tidak besar.
“Saya memiliki dua tahun tersisa di kontrak saya dengan Inter, jadi saya sangat nyaman. Klub tidak memberi tahu saya tentang apa pun. Saya hanya menunggu liburan dan kemudian memulai musim baru bersama Inter,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
Jika Inter masih ingin menjual Bastoni untuk menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran pada musim panas ini, maka potensi pendaratan gelandang berusia 23 tahun itu bukanlah MU.
Baca Juga: Yoris Disebut Lakukan Kejanggalan yang Mulai Dicurigai, Benarkah Terlibat Kasus Tuti dan Amel?
Sebaliknya, Tottenham adalah tim yang didapuk dan tinggal menunggu kesempatan untuk menutup kesepakatan ini. Bastoni juga memiliki simpati tertentu untuk tim London, di mana mantan gurunya Antonio Conte bertanggung jawab.
Kembali ke Man Utd, kemungkinan mereka harus beralih ke target yang kurang dikenal seperti Goncalo Inacio dari Sporting atau David Carmo dari Braga.
Penggemar Setan Merah berharap bahwa dengan bakat kepelatihannya yang telah terbukti di Ajax, Erik Ten Hag akan meningkatkan standar untuk nama-nama muda. seperti yang dia lakukan dengan gelandang superstar Matthijs de Ligt.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
