Network
LINGKAR KEDIRI – Pelatih Thailand U23 mengungkapkan alasan mengapa tim ini harus segera berhenti di Piala AFC U23 2022.
Untuk mempersiapkan Piala AFC U23 2022, Thailand U23 telah memanggil banyak pemain yang bermain di Eropa untuk kembali ke tim.
Target anak asuhan Worrawoot Srimaka adalah menjadi 2 tim teratas di Grup C untuk memperebutkan tiket ke perempatfinal.
Baca Juga: Kabar Buruk Zelensky Murka, Rusia Terang-terangan Membawa 1.000 Tentara Ukraina
Namun, meski mendapat 4 poin usai dua laga pertama, War Elephants masih harus menyayangkan berhenti lebih awal saat kalah dari juara bertahan, Korea U-23 di laga penentu.
Setelah tiga pertandingan di babak penyisihan grup, Thailand U23 mendapat 4 poin, peringkat di bawah Korea dan Vietnam dan sedih menyaksikan dua lawan bergerak.
Berbagi setelah kekalahan minimal melawan Korea U23, pelatih Worrawoot Srimaka mengatakan.
"Saya harus mengakui bahwa kami kekurangan banyak pemain penting karena cedera, kebugaran dan para pemain tidak dapat bermain seperti yang diharapkan,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
“Secara pribadi, saya puas dengan pertandingan ini. Saya menggunakan sisanya dan mereka bermain sangat baik. Dengan persiapan di masa lalu, saya cukup puas. Jika Thailand U23 memiliki pemain terbaik di pertandingan pertama dan kedua, kami akan melanjutkan,” tambahnya.
Setelah kalah dari Korea U23, Thailand U23 akan segera kembali ke Tanah Air untuk mempersiapkan gol-gol selanjutnya.
2022 dianggap sebagai tahun gagal bagi negara Kuil Emas ketika Thailand U23 berturut-turut gagal di turnamen regional dan kontinental.
Pada Kejuaraan Asia Tenggara U-23 dan SEA Games ke-31, Thailand U-23 sama-sama kalah dari Vietnam U-23 di final dengan skor sama 0-1. Di Kejuaraan Asia U23, tim ini terus berhenti lebih awal.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
