LINGKAR KEDIRI - Di bawah ahli strategi Argentina, permainan tim PSG dikritik karena kurang inisiatif.
PSG berkali-kali dipersulit oleh lawan di Ligue 1, meski memiliki trio penyerang top dunia (Kylian Mbappe, Lionel Messi, Neymar).
Tidak menutup kemungkinan Mbappe berdampak hingga menyebabkan pelatih Pochettino dipecat.
Mbappe menghabiskan banyak uang untuk kekalahan pelatih Pochettino.
Pochettino membantu PSG memenangkan Ligue 1 2021/22 4 putaran lebih awal tetapi masih dipecat.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Subang, Ditemukan DNA Danu hingga Jam 11 Sempat Datang ke TKP?
Tim Parc des Princes memang belum mengumumkan secara resmi hal ini, namun Presiden Nasser Al-Khelaifi mengaku telah bersiap untuk menunjuk Christophe Galtier sebagai kapten baru "Le Parisien.
Juga dalam wawancara dengan BFMTV, Mbappe mengakui bahwa memenangkan Liga Champions masih menjadi tujuan terpenting PSG musim depan.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Subang, Ditemukan Puntung Rokok Ada DNA Danu, Begini Respon Yosef
"Memenangkan Liga Champions dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub, itu ambisi saya. Kami senang bermain di Liga Champions. Menang adalah tujuan yang jelas dan telah ditetapkan selama bertahun-tahun. Masa lalu PSG menguraikan rute panjang yang harus dilakukan itu", tegas pemain asal Prancis itu.
Mbappe sedang berlibur di New York, AS dan akan kembali menjalani wajib militer bersama tim ibu kota dalam waktu lebih dari seminggu.***