Network
LINGKAR KEDIRI - Di Liga Primeira musim lalu, Darwin Nunez dan striker Uruguay itu menciptakan 30 peluang untuk rekan satu timnya.
Nunez juga mampu mengalahkan pemain bertahan dalam situasi satu lawan satu dan memiliki sprint yang kuat.
Baca Juga: AFC Piala Asia 2023 Akhirnya Menunjuk Beberapa Pilihan Negara Ini sebagai Tuan Rumah
Striker Uruguay berkualitas lainnya tiba di Anfield.
Menurut Analis, kelemahan Nunez adalah sentuhan yang tidak konsisten. Terkadang bola mudah dipantulkan dalam situasi di mana Nunez sudah dekat.
Oleh karena itu, pemain ini harus bekerja lebih keras, terutama di Liga Inggris yang disebut-sebut memiliki waktu bermain yang lebih sedikit.
Baca Juga: Dipilih Komite Eksekutif AFC Piala Asia, Begini Respon Negara Indonesia
Sebagai gantinya, naluri untuk mengendus gol di dalam dan di sekitar area penalti adalah kekuatan Nunez.
Nunez mencetak satu gol setiap 76 menit untuk Benfica di liga musim lalu. Ini adalah performa mencetak gol terbaik dari semua striker yang telah bermain setidaknya 1.000 menit di 5 liga utama Eropa dan Portugal.
