LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini, Bayern terang-terangan mengeluarkan dana senilai 90 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun demi memboyong Matthijs De Ligt dari Juventus.
Dana tersebut dikeluarkan setelah Bayern merekrut Sadio Mane.
Bahkan, Bayern Munich sebelumnya telah mengatakan akan melakukan segala hal agar dapat membawa Matthijs De Ligt ke Allianz Arena musim depan.
Juara bertahan Bundesliga tidak hanya menyiapkan tawaran senilai hingga 90 juta euro saja.
Namun, dia juga menyiapkan dana senilai 75 juta euro dalam bentuk tunai dan 15 juta dalam biaya tambahan untuk diminta membeli gelandang Belanda tersebut.
Bahkan, Marca menganggap tawaran tersebut sangat sulit untuk ditolak ke Juventus.
Dilansir dari Zing News, sebelumnya klub Serie A itu mengumumkan akan membiarkan bintang kelahiran 1999 itu pergi jika menerima 80 juta euro.
Dengan biaya ini, De Ligt akan melampaui Lucas Hernandez (80 juta euro) untuk menjadi rookie termahal dalam sejarah Bayern, jika kesepakatan disetujui oleh para pihak.
Tidak sampai di situ saja, eks pemain Ajax itu juga mampu memecahkan rekor transfer bek tengah dalam sejarah yang dipegang Harry Maguire, ketika bintang Inggris itu bergabung dengan MU seharga 87 juta euro pada musim panas 2019.
Menurut Gazzetta, De Ligt menolak untuk memperpanjang kontraknya dengan Juventus karena tidak percaya dengan kemampuan Juventus untuk bersaing di musim 2022/23.
Baca Juga: AFF U-19 2022, Vietnam Bocorkan Skenario Masuk Semifinal yang Disebut Bisa Mengalahkan Tim Musuh
Dia menyatakan bahwa dirinya ingin bergabung dengan tim yang lebih ambisius.
Bahkan, Man United pernah menjadi salah satu tujuan potensial bagi De Ligt.
Tetapi, "Setan Merah" kalah dibandingkan rival mereka karena tidak memiliki tiket Liga Champions.***