Seluruh tim juga merasakan animo suporter saat berlatih di Yogyakarta,” ujar pelatih Bima Sakti U16 Indonesia, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
Sesuai dengan pernyataan Pak Bima Sakti, alasan Indonesia U16 mengganti venue turnamen U16 Asia Tenggara 2022 adalah karena tim ribuan pulau ingin memanfaatkan keunggulan yang ada.
Ini sebagian akan merugikan Vietnam U16, karena kami adalah lawan langsung di grup Indonesia.
Setelah kekalahan di turnamen U-19 Asia Tenggara 2022, Indonesia U16 sangat bertekad untuk mendapatkan kembali kehormatan seniornya.
Patut dimaklumi, suporter di negeri sepuluh ribu pulau itu masih belum bisa menerima penampilan buruk tim tuan rumah di turnamen Asia Tenggara U19.
Karena itu, jika terus gagal di turnamen U-16 Asia Tenggara, terutama melawan wakil Vietnam, guru dan siswa pelatih Bima Sakti tentu harus menerima banyak kritik.***