Network
LINGKAR KEDIRI – Manchester United tampaknya kembali tumbuh dalam keyakinan bahwa mereka dapat mengontrak pemain sayap Ajax berperingkat tinggi, Antony.
Pemain Brasil itu adalah salah satu pemain bintang Erik Ten Hag di Amsterdam dan telah menjadi salah satu target utama The Reds untuk sebagian besar musim panas sejauh ini.
Bukan rahasia lagi bahwa United ingin menambah lebih banyak daya tembak untuk serangan mereka.
Mereka telah kehilangan Edinson Cavani dan Mason Greenwood, dan masih ada pertanyaan tentang Cristiano Ronaldo yang telah menjelaskan bahwa dia ingin keluar dari klub.
The Reds sangat bergantung pada bintang Portugal itu musim lalu dan sangat ingin mempertahankannya di klub untuk melihat sisa 12 bulan dari kontraknya saat ini.
Dia mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Ten Hag di kompleks pelatihan Carrington pada hari Selasa untuk mencoba dan menyelesaikan masalah tersebut.
Dilansir LingkarKediri dari laman mirror, namun, bahkan jika dia bertahan, hal yang sama tidak akan menyurutkan minat United pada Antony.
Tapi setelah kehilangan Ryan Gravenberch, Lisandro Martinez dan Noussair Mazraoui, Ajax ingin menghalangi minat awal United pada Antony dan mengenakan biaya sebesar £70 juta pada pemain Brasil itu.
Sekarang ada pembicaraan bahwa mereka mungkin bersedia melakukan bisnis dengan harga lebih murah.
Baca Juga: Konflik dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin Jadab Malah Dibully Netizen
Serta, kemampuan penyerang saat ini dan potensi jangka panjang membuatnya menjadi target yang layak dipertahankan jika ada kemungkinan kesepakatan dapat dilakukan.
Meskipun Antony bukan striker yang selalu keluar masuk dalam nada yang sama dengan penyerang United yang disebutkan sebelumnya, dia masih mencentang banyak kotak.
Dia beroperasi paling baik di sebelah kanan, yang merupakan posisi Jadon Sancho yang mengesankan bermain sejauh ini selama pra-musim klub.
Baca Juga: Tak Disangka, Gus Samsudin Jadab Disebut Telah Lakukan Penipuan, Benarkah?
Namun, United menginginkan opsi dan Antony memberi mereka sesuatu yang berbeda, terutama karena dia adalah penyerang kaki kiri.
Kontribusi 12 gol liganya dari musim lalu mungkin terlihat bagus jika dilihat sekilas, meskipun ia berhasil mencetak sepuluh gol lagi di semua kompetisi, enam di antaranya datang di Liga Champions, menunjukkan bahwa dia siap untuk memenuhi tuntutan Liga Premier.
Lebih jauh lagi, menggaruk di luar permukaan dan melihat metrik serangan yang lebih mendetail dengan lebih baik menangkap pengaruh menyeluruhnya yang lebih besar di sepertiga penyerang.***
