Penampilan buruk ditunjukkan oleh Bali United saat melawan PSM Makassar dengan melakukan sejumlah kesalahan fatal di atas lapangan.
Di antaranya adalah kurangnya koordinasi, disorganisasi permainan, dan menurunnya konsentrasi terutama menjelang akhir babak pertama membuat Juku Eja mampu meraih kemenangan.
Akibat catatan minor tersebut, pasukan Serdadu Tridatu harus ikhlas menerima kekalahan telak 0-2 di Stadion Gelora B.J. Habibie.
Ambisi Bali United untuk memperpanjang hasil positif usai menang pada laga pertama pun harus ditunda.
Coach Teco pun yakin jika anak asuhnya mampu memperbaiki serta meminimalisir kesalahan, maka tidak mungkin poin penuh akan didapatkan.
“Saya pikir kami harus lebih berkonsentrasi dan tidak membuat kesalahan, khususnya di lini belakang. Ketika kami tidak membuat kesalahan di lini belakang, pasti kami tidak kebobolan. Namun, saat kami berbuat salah di belakang dan lawan mempunyai kualitas juga, mereka bisa mencetak gol ke gawang kami,” jelas Coach Teco, dilansir LingkarKediri dari laman resmi Bali United.
“Selain konsentrasi, komunikasi antarlini seperti kiper dengan empat pemain di belakang dan gelandang dengan striker, itulah sangat penting. Sekarang liga sudah ada suporter lagi dan stadion menjadi lumayan penuh, komunikasi antarpemain harus bagus,” tambahnya.