Network
LINGKAR KEDIRI – Pelatih MU Erik ten Hag harus menerima kenyataan pahit usai permintaannya ditolak oleh pemimpin Old Trafford.
Yang mana, permintaan Erik ten Hag yang ditolak tersebut ialah keinginan pelatih MU yang ingin memboyong Hakim Ziyech dari Chelsea.
Tetapi, Pemimpin MU justru ogah untuk mengeluarkan banyak uang dalam merekrut Hakim Ziyech dari Chelsea.
Melansir dari Zing News, Hakim Ziyech, Pemain Maroko ini dikatakan memiliki hubungan yang cukup baik dengan Erik ten Hag ketika mereka berdua bekerja sama di Ajax.
Namun, tim kepanduan MU tidak setuju dengan ide ini perekrutan Hakim Ziyech.
Mereka menganggap Hakim Ziyech tidak cocok untuk Man United dan memprotes mengenai keinginan dari Erik ten Hag tersebut.
Selain itu, fakta bahwa Jadon Sancho bermain cukup baik dalam peran serangan sayap kanan juga menjadi salah satu alasan mengapa kepemimpinan MU tidak memenuhi persyaratan pelatih Erik ten Hag.
Diketahui, Hakim Ziyech menjadi andalan Ajax dari 2017 hingga 2020, dia dan stadion Johan Cruyff memenangkan Eredivisie dan mencapai semi final Liga Champions.
Pada musim panas 2020, Ziyech meninggalkan Belanda untuk pergi ke Inggris untuk bermain tetapi tidak bisa beradaptasi dengan gaya permainan Chelsea.
Bahkan, Hakim Ziyech sering digantikan oleh Mason Mount, Kai Havertz, Christian Pulisic dan sekarang Raheem Sterling.
Saat ini, Ziyech sedang tertekan dan ingin mencari tujuan baru, di mana ia diberi kesempatan reguler.
Sementara itu, dalam tim MU telah memiliki 3 rookie antara lain Tyrell Malacia, Lisandro Martinez dan Christian Eriksen.***
