LINGKAR KEDIRI – Manajer Manchester United Erik ten Hag mengakui timnya memiliki pelajaran yang bisa dipetik jika mereka ingin berkembang menyusul kekalahan 2-1 di pembukaan musim dari Brighton di Old Trafford.
Erik Ten Hag mengakui bahwa kekalahan di pertandingan pertamanya sebagai manajer Manchester United adalah “kekecewaan yang nyata”.
Penjepit babak pertama Pascal Gross memberi Brighton keunggulan 2-0 di Old Trafford dan meskipun United mengancam comeback babak kedua dengan Alexis Mac Allister memasukkan bola ke gawangnya sendiri dari tendangan sudut pada menit ke-68, tuan rumah tidak dapat menemukan equalizer terlambat.
“Ini kemunduran, kekecewaan nyata dan kami harus menghadapinya,” kata Ten Hag kepada Sky Sports, dilansir LingkarKediri dari eurosport.
“Saya tahu dari awal bahwa itu tidak akan mudah dan ini sebuah proses. Ini membutuhkan waktu. Tetapi Anda tidak punya waktu, Anda harus memenangkan pertandingan dan kami seharusnya melakukannya dengan lebih baik,” tambahnya.
Ten Hag menunjukkan sedikit emosi ketika Brighton memimpin 2-0 di babak pertama dan bertanya apa yang ada di kepalanya saat itu, pria Belanda itu menjawab,
“Saya menganalisisnya. Itu tidak perlu. Kami memberikan dua bola mudah dan saya pikir dalam organisasi adalah kesalahan besar,” tegasnya.