Network
Perilaku ekstrim inilah yang menyebabkan para pemain muda Vietnam U16 menderita secara psikologis, kalah dari tim tuan rumah meskipun memimpin di babak pertama.
Baru-baru ini, dibagikan pada pertemuan teknis sebelum babak semifinal U16 Asia Tenggara, pelatih Bima Sakti dari Indonesia U16 harus meminta maaf kepada U16 Vietnam,
“Saya minta maaf atas apa yang terjadi pada pertandingan antara Indonesia U16 melawan Vietnam U16. Sebagian suporter Indonesia kurang menahan diri dalam menghadapi pemain Vietnam U16. Berteriak boleh saja, tapi jangan melempar botol,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
“Permintaan maaf kepada pemain dan penggemar Vietnam. Semoga di laga melawan Myanmar U16 ini, suporter Indonesia lebih bisa menahan diri dan bersorak," tambah sang pelatih.
Dalam pertandingan semifinal U16 Asia Tenggara 2022, Vietnam U16 menghadapi rival berat Thailand U16 - tim pertama Grup B. Berbicara sebelum pertandingan, pelatih Nguyen Quoc Tuan mengatakan,
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada tim yang masuk semifinal. Indonesia, Myanmar, dan Thailand adalah tim yang kuat. Lawan Vietnam U16 di babak selanjutnya adalah Thailand U16. Mereka adalah lawan yang kuat,” tegasnya.***
