"Ada beberapa 'algojo' yang sudah disiapkan," ujar Bima di Sleman, Yogyakarta, Selasa, dilansir LingkarKediri dari Antara.
Pria berusia 46 tahun itu tidak menguraikan lebih lanjut mengenai para eksekutor, yang jelas, dia melanjutkan, tim berjuluk Garuda Asia siap secara mental jika pemenang pertandingan harus ditentukan oleh adu tendangan penalti.
Timnas U-16 Indonesia sudah melatih situasi tersebut sejak Senin lalu, akan tetapi, sejatinya, Bima Sakti lebih memilih jika pertandingan dapat diselesaikan dalam waktu normal 2x45 menit.
"Kami mau menang pada laga 90 menit," tutur juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.
Di sisi lain, pelatih Myanmar Aung Zaw Myo juga menyatakan hal senada dengan Bima.
Menurut Aung Zaw, para pemainnya sudah ditempa untuk laga 90 menit dan kemungkinan adu penalti.
"Saya menyiapkan tim kami untuk berjuang sampai laga usai," kata dia.
Indonesia akan bertanding melawan Myanmar pada laga semifinal Piala AFF U-16 2022, Rabu hari ini, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, mulai pukul 20.00 WIB.