Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, namun, pemain Indonesia itu langsung menendang bola ke lapangan untuk mengulur waktu.
Menyaksikan perilaku tidak menyenangkan lawan, Vietnam U16 bergegas menjelaskan. Bentrokan semakin memuncak ketika penggemar Indonesia mulai melempar benda-benda aneh di lapangan, langsung menuju posisi Vietnam U16.
Tindakan buruk penonton Skuad Garuda ini menyebabkan kemarahan di antara kuburan di wilayah tersebut.
Tak hanya aksi lempar benda aneh ke arah Vietnam U16, sebelumnya banyak suporter Indonesia yang menyerang guru dan pelatih Nguyen Quoc Tuan saat sesi latihan.
Ini telah menimbulkan masalah keamanan bagi negara tuan rumah, memaksa penyelenggara untuk memperkuat kekuatan yang lebih fungsional untuk memastikan keselamatan para pemain.
Isu lain yang juga menimbulkan banyak kontroversi dalam penyelenggaraan turnamen di Indonesia.
Alhasil, di final U16 Asia Tenggara, sudut kamera televisi hanya terfokus pada fase sepakbola Indonesia dan mengabaikan Vietnam U16.
Namun, ketika U16 Vietnam melakukan kesalahan, sudut kamera terus-menerus dibolak-balik seolah-olah ada niat terhadap prajurit Bintang Emas.***