Network
LINGKAR KEDIRI – Newcastle United melakukan perjalanan ke Molineux untuk menghadapi Wolverhampton Wanderers yang ingin memperpanjang awal tak terkalahkan mereka di Liga Premier menjadi empat pertandingan.
Sementara itu, Wolves menuju pertandingan hari Minggu dengan menempati tempat di zona degradasi, konsekuensi dari hanya satu poin dan satu gol yang datang dari tiga sundulan pembuka mereka.
Wolves telah berpindah dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya di bursa transfer musim panas ini, para pendukung mereka dibuat frustrasi dengan masa tenang yang berkepanjangan sebelum terpesona oleh tambahan yang awalnya dianggap di luar jangkauan mereka.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 28 Agustus 2022, Coba Berdamai dengan Andin, Sosok Ini Akhirnya Berubah?
Namun demikian, terlepas dari kedatangan orang-orang seperti Goncalo Guedes dan Matheus Nunes, pelatih kepala Bruno Lage sadar bahwa timnya harus mulai tampil di lapangan untuk memenuhi potensi mereka.
Itu ditunjukkan saat melawan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu saat mereka menguasai 45 menit pembukaan, tetapi kurangnya kekejaman memungkinkan Spurs untuk menang dengan satu-satunya gol di babak kedua.
Sementara Wolves menunjukkan sedikit peningkatan dalam mengalahkan Preston North End di Piala EFL pada Selasa malam, masalah serupa muncul karena mereka gagal tetap memegang kendali dengan keunggulan dua gol.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 28 Agustus 2022, Tak Mau Tahu, Siena Nekat Bunuh Diri?
Dilansir LingkarKediri dari laman sportsmole, Newcastle sudah pada tahap itu di bawah Eddie Howe , bahkan jika ada tingkat frustrasi dalam meniup memimpin 3-1 melawan Manchester City akhirnya lega untuk mengklaim satu poin.
