Network
LINGKAR KEDIRI - Dari Malaysia, Singapura hingga Myanmar bahkan Laos, ada banyak kekalahan melawan tim Vietnam di masa lalu.
Pada sore hari tanggal 30 Agustus, upacara pengundian kejuaraan sepak bola Asia Tenggara 2022 diadakan di Bangkok, Thailand. Tim Vietnam masuk ke Grup B bersama Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.
Di antara lawan-lawan ini, tim Vietnam paling banyak bertemu Malaysia. Setelah 22 pertemuan, tim Vietnam menang 14 kali dan seri 3 kali.
Tim Vietnam juga dalam 4 kemenangan beruntun melawan lawan ini. Baru-baru ini, di babak penyisihan grup Piala AFF 2020, Nguyen Cong Phuong, Nguyen Quang Hai dan Nguyen Hoang Duc bersinar membantu Vietnam mengalahkan Malaysia 3-0.
Melawan Singapura, tim Vietnam meraih 6 kemenangan, 7 seri dan 4 kekalahan. Pada pertemuan terakhir di tahun 2016, kedua tim bermain imbang 0-0.
Terakhir kali Vietnam bertemu Myanmar adalah di AFF 2018. Saat itu, pertandingan berakhir imbang 0-0. Di masa lalu, tim Vietnam memiliki 7 kemenangan, 2 hasil imbang dan satu kekalahan melawan Myanmar.
Laos adalah satu-satunya lawan di Grup B yang belum pernah mengalahkan Vietnam.
Setelah 11 kali pertemuan, tim Vietnam meraih 10 kemenangan dan juga 10 kemenangan beruntun.
Di AFF 2020, tim Vietnam mengalahkan Laos 2-0 berkat gol dari Phan Van Duc dan Nguyen Cong Phuong.
Di Grup B, tim tersukses di Piala AFF adalah Singapura dengan 4 kejuaraan (1998, 2004, 2007, 2012).
Tim Vietnam berada tepat di belakang dengan 2 kali tahta (2008 dan 2018). Namun, jika menghitung jumlah kemenangan, tim Vietnam sedikit lebih baik dari Singapura (37 berbanding 31).
Secara umum, dalam hal performa, tim Vietnam lebih baik dari para pesaingnya. Tim unggulan kedua, Malaysia, juga berulang kali gagal melatih guru dan siswa Park Hang-seo di Piala AFF serta kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, tim Vietnam tidak boleh subjektif ketika kekuatan Malaysia di bawah pelatih baru Kim Pan-gon belum teruji. Mereka benar-benar dapat mengejutkan dan membuat Vietnam sulit mengalahkan.***
