Network
LINGKAR KEDIRI – AC Milan memulai kampanye Liga Champions 2022-23 merekadengan pertandingan melawan Red Bull Salzburg di Austria.
Setiap tim membukukan tempat mereka di kompetisi ini dengan memenangkan gelar Italia dan Austria musim lalu, dan kali ini kedua tim memulai dengan sama-sama positif.
Di balik hasil imbang melawan Atalanta BC dan Sassuolo, beberapa pihak akan mengklaim bahwa AC Milan jauh dari performa terbaik mereka selama pekan-pekan pembuka pertahanan gelar Serie A mereka.
Baca Juga: Santri Gontor Diduga Mengalami Penganiayaan, Beginilah Jeritan Hati Sang Ibu Ditinggal Putranya
Namun, tim asuhan Stefano Pioli telah mengungguli banyak rival mereka sambil memperpanjang rekor tak terkalahkan di liga menjadi 21 pertandingan, kemunduran terbaru mereka terjadi pada Januari.
I Rossoneri juga menuju ke pertandingan ini setelah datang melalui thriller lima gol dengan tetangga Inter Milan, berjuang kembali dari defisit awal untuk membukukan kemenangan 3-2.
Rafael Leao , setelah spekulasi akhir tentang masa depannya, mencetak dua gol untuk membawanya ke kontribusi lima gol musim ini, sementara Olivier Giroud juga memberikan kontribusi penting lainnya.
Baca Juga: Peran Bharatu Prayogi Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J yang Jarang Diketahui Publik
Meskipun Milan tampil luar biasa di kompetisi domestik selama 13 bulan terakhir, Piolo sadar bahwa ia harus tampil di panggung Eropa setelah tersingkir dari fase grup pada 2021-22.
Dilansir LingkarKediri dari laman Sportmole, Pioli juga akan memahami tantangan yang menanti timnya dengan motivasi Red Bull Salzburg untuk memindahkan dominasi domestik mereka ke kompetisi kontinental.
Raksasa Austria membuat terobosan di Liga Champions musim lalu, mencapai babak 16 besar untuk membukukan hasil imbang 1-1 dengan Bayern Munich di babak pertama babak sistem gugur mereka sebelum disingkirkan di Allianz Arena.
Sementara Matthias Jaissle dan pasukannya pantas mendapat pujian besar karena lolos melalui grup yang menampilkan Lille, Sevilla dan Wolfsburg, tingkat ekspektasi sekarang lebih tinggi, terutama dengan Benjamin Sesko yang terikat RB Leipzig yang tersisa di skuad untuk kampanye ini.
Sejauh ini pada 2022-23, beberapa rekan satu timnya telah menjadi pusat perhatian, tetapi pemain muda Slovenia ini akan menikmati kesempatan untuk tampil di panggung terbesar.
Red Bull Salzburg kemungkinan starting lineup:
Kohn; Dedic, Solet, Wober, Ulmer; Capaldo, Seiwald, Kjaergaard; Kameri; Fernando, Okafor
Baca Juga: Kaki Tangan Ferdy Sambo Kini Dikuliti Pihak Kepolisian, Kuat Maruf Juga Tak Bisa Lari
AC Milan kemungkinan starting lineup:
Maignan; Calabria, Kalulu, Tomori, Hernandez; Tonali, Bennacer; Messias, De Ketelaere, Leao; Giroud
Untuk prediksi skor akhir adalah, Red Bull Salzburg 1-2 AC Milan, kemenangan bagi AC Milan.
Terlepas dari perbedaan profil, ini memiliki semua bakat untuk menjadi pertandingan yang kompetitif, yang mana tim tuan rumah mungkin akan berakhir dengan bagian dari rampasan.
Namun demikian, kualitas superior Milan di sepertiga akhir mungkin akan bersinar, membuat kami memprediksi kemenangan tipis untuk juara Serie A.***
