Network
LINGKAR KEDIRI – Mengawali musim gugur yang intens dari aksi Liga Champions, Inter Milan menjamu raksasa Jerman Bayern Munich di San Siro pada hari Kamis.
Saingan Grup C bentrok pada matchday pembukaan, dengan Inter menderita kekalahan menyakitkan di Derby Milan sementara tim tamu mereka ditahan untuk pertandingan Bundesliga kedua berturut-turut.
Setelah menyebabkan banyak masalah bagi finalis Liverpool di babak sistem gugur musim lalu, Inter telah menunggu kembalinya Liga Champions dengan penuh semangat, karena mereka bertujuan untuk masuk lebih dalam ke kompetisi kali ini.
Baca Juga: Penelitian Tentang Siswa yang Suka Nonton Film Porno, Hasilnya Mengejutkan
Sejak dicopot sebagai juara Italia oleh rival sekota mereka - finis sebagai runner-up dari Milan - Nerazzurri juga kalah di final Coppa Italia dari Juventus musim lalu; mengakhiri tahun pertama Simone Inzaghi dalam pekerjaan dengan catatan masam.
Namun, kampanye yang cerah untuk musim 2022-23 - di mana Romelu Lukaku kembali dari masa tinggalnya yang singkat dan gagal di London - tampaknya menunjukkan masa-masa yang lebih cerah ada di depan.
Mereka mungkin melakukannya dengan baik, tetapi menderita dua kekalahan dari tiga pertandingan liga terakhir mereka telah menempatkan Inter di posisi terdepan dalam petualangan Eropa terbaru mereka.
Baca Juga: Billie Eilish, Sosok Perempuan yang Ngaku Kecanduan Film Porno, Ini Kisah Kelamnya
Dilansir LingkarKediri dari laman Sportsmole, setidaknya secara historis, Bayern berbagi kesengsaraan akhir pekan Inter melawan Milan di San Siro, karena Bayern tidak pernah mengalahkan Rossoneri jauh dari rumah dalam tiga upaya.
