Network
LINGKAR KEDIRI – Tidak lama setelah memecat pelatih Thomas Tuchel, Chelsea segera menemukan pengganti baru yang layak.
Kemarin sore, klub Chelsea dihebohkan saat mengumumkan pemecatan resmi pelatih Thomas Tuchel.
Ahli strategi Jerman dikatakan memiliki konflik dengan bos baru Todd Boehly tentang visi, strategi manajemen, dan pengembangan tim.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Tak Tinggalkan Jejak di TKP Satu Orang Terdekat Tuti Ini Dicurigai, Ada Apa?
Segera, pers Inggris mendaftarkan nama-nama teratas untuk menggantikan Tuchel di kursi panas di Stamford Bridge. Secara khusus, kandidat paling serius adalah pelatih Brighton Graham Potter.
Presiden Todd Boehly dan rekan-rekannya sangat menghargai Pelatih Potter dan percaya bahwa dia akan cocok untuk proyek pengembangan jangka panjang di Chelsea.
Karena itu, direksi The Blues dengan cepat mendekati ahli strategi ini untuk meyakinkannya pindah ke Stamford Bridge.
Baca Juga: Terbaru Kasus Santri Ponpes Darussalam Gontor yang Meninggal Dunia Akan Dilakukan Otopsi
Dan tidak butuh waktu lama, mereka segera mendapat balasan dari Graham Potter.
Menurut sumber dari Telegraph dan CBS Sports, kapten Brighton saat ini telah mencapai kesepakatan lisan dengan Chelsea untuk mengambil alih sebagai pelatih kepala menggantikan Thomas Tuchel.
Sumber tersebut bahkan mengatakan bahwa dokumen resmi diharapkan akan segera selesai sebelum pertandingan melawan Fulham pada 10 September.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf Ceritakan Kronologi, Justru Tak Sesuai Logika Manusia
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, anggota staf pelatih Graham Potter, juga akan mengikuti ahli strategi ke London Barat.
Chelsea diperkirakan akan mengeluarkan dana sebesar £16 juta untuk Brighton untuk mengaktifkan klausul pelepasan kontrak Graham Potter. Kedua tim dikatakan telah mempertahankan hubungan yang baik sejak kepindahan Cucurella ke Stamford Bridge seharga £ 62 juta musim panas lalu.
Baca Juga: iPhone 14 Versi Pro dan Pro Max Diprioritaskan dengan Dilengkapi Teknologi Baru
Graham Potter adalah fenomena nyata dalam dunia kepelatihan di Inggris. Dia membantu Brighton yang lemah menjadi "kuda hitam" sejati dari turnamen No. 1 di negara berkabut.
Ingat, meskipun tidak memiliki bintang, Seagull berdiri di posisi ke-4 di Liga Premier musim ini, 2 tempat di atas Chelsea sendiri.***
