Network
LINGKAR KEDIRI - Meski tak sesuai ekspektasi, gelandang Jack Grealish tetap dibela pelatih Pep Guardiola.
"Alasan kami merekrut Grealish bukan karena skor atau assistnya yang luar biasa, tetapi karena kontribusinya bahkan tanpa bola, dia masih bisa melakukan banyak hal. Grealish adalah pria yang baik. Saat tidak bermain, dia selalu membantu orang dalam sesi latihan," kata Pep Guardiola.
Pada 15 September (waktu Hanoi), Man City mengalahkan Dortmund 2-1 di babak kedua penyisihan grup Liga Champions.
Baca Juga: Barca Raih Kemenangan dengan Mencetak Gol 3-0 di Pertandingan La Liga
Wakil Jerman itu bertahan dengan kokoh dan tiba-tiba membuka skor setelah mendapat umpan tetap di menit ke-56 oleh Jude Bellingham.
Erling Haaland sebagian besar bermain buruk, tetapi masih tahu bagaimana bersinar pada waktu yang tepat untuk membawa 3 poin ke tim tuan rumah.
Sementara itu, performa gelandang Jack Grealish dinilai lamban dan tidak kompeten.
Hal ini membuat banyak penggemar "The Citizens" mengungkapkan ketidaksenangan mereka dan mengkritik keras pemain Inggris tersebut usai pertandingan.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 September 2022, Ponpel Banjir Air Mata, Andin dan Reyna Pergi?
Dengan bola yang terus-menerus hilang, Grealish harus meninggalkan lapangan dan digantikan oleh Phil Foden pada menit ke-58.
Namun, pelatih Guardiola menegaskan bahwa gelandang Inggris itu dalam performa stabil.
“Ketika Grealish bermain agresif di sayap kiri, hanya Erling Haaland yang ada di sana, dan Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne tidak, ketika mereka seharusnya ada di sana. Di babak pertama, kami tidak memiliki pergerakan apa pun. Bagaimana membantu para pemain yang menguasai bola dan menciptakan peluang bagi Grealish untuk menciptakan lebih mudah," kata Pep Guardiola.
"Saya memahami kemampuan Grealish dengan baik dan saya sangat senang dengan apa yang dia lakukan. Hanya masalah waktu sekarang untuk mendapatkan kembali sedikit momentum yang dimiliki Grealish di awal musim. Untuk membuat permainan. Assist membutuhkan rekan satu tim untuk bergerak. di dekatnya, tetapi Grealish terisolasi setiap kali dia menguasai bola," katanya.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Anak Tuti Dipojokkan Karena Mencurigakan, Danu Beri Pernyataan Tegas?
Pada musim panas 2021, Man City menghabiskan £100 juta untuk merekrut Grealish dari Aston Villa. Juga di musim ini, gelandang Inggris itu mencapai performa skor dan assist tertinggi di Liga Inggris, sebelum istirahat di sebagian besar periode kedua karena cedera betis.
Saat ini, Grealish sedang berjuang untuk mendapatkan posisi di Man City karena rendahnya frekuensi bermain game.***
