LINGKAR KEDIRI - Pelatih Mikel Arteta secara bertahap membantu Arsenal mengubah dan mempertahankan performa terbaiknya dari awal musim hingga sekarang.
Arsenal sering dikaitkan dengan gambar gajah yang duduk di dahan pohon. Tidak ada yang tahu bagaimana "Gunners" naik ke puncak klasemen Liga Premier, tetapi yang pasti "gajah" Arsenal akan segera jatuh ke tanah.
Komentar di atas bahkan lebih valid saat Arsenal kalah dari MU 1-3. Pemain Arsenal gagal di hadapan "Setan Merah" yang tidak dihargai. Saat itu, keberanian Arsenal kembali dipertanyakan.
Namun, Arsenal menganggap kekalahan dari MU hanya sebuah kecelakaan. Mereka kembali kuat dengan kemenangan 3-0 atas Brentford pada 18 September dan mempertahankan posisi nomor satu sebelum jeda memberi jalan ke seri internasional.
Selama dua setengah tahun Arteta di Arsenal, pemain Spanyol itu menerima banyak skeptisisme.
Demikian pula, dua dekade terakhir telah menjadi periode rapuh dalam sejarah klub. Arsenal telah lama tidak lagi dilihat sebagai klub perebutan gelar di Inggris.
Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Diduga Pembunuhan Bermotif Perselingkuhan, Y hingga Tega Bunuh Ibu Tuti?
Namun, pelatih Arteta sangat yakin dengan proyek yang sedang ia bangun di Emirates.