LINGKAR KEDIRI - Presiden Javier Tebas menegaskan bahwa cara PSG membelanjakan uang yang salah menghancurkan ekosistem sepakbola.
Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, Presiden Tebas mengatakan, bahwa pasti ada bentuk hukuman untuk PSG segera.
Kepala La Liga menunjukkan bahwa PSG kehilangan lebih dari 1 miliar euro dalam 7 musim terakhir, dengan cara pengeluaran yang sepenuhnya bertentangan dengan Undang-Undang Financial Fair Play UEFA.
Baca Juga: Banyak Pemain Cidera, MU Bakal Mainkan Cristiano Ronaldo Dengan Beberapa Syarat?
Meski merugi 350 juta euro pada musim 2021/22, PSG tetap merogoh kocek sebesar 630 juta euro untuk mempertahankan Kylian Mbappe selama tiga musim lagi.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa UEFA akan mendenda PSG 65 juta euro untuk pelanggaran keuangan, 10 juta euro lebih tinggi dari braket tetap.
Presiden La Liga menekankan, bahwa 10 juta euro dengan PSG dan Presiden Al Khelaifi seperti secangkir kopi.
Baca Juga: Cara Atasi Aplikasi WhatsApp Down atau Error Bisa Diatasi Dengan Ini