Cristiano Ronaldo Mengkritik Habis-habisan, Hubungan dengan Skuad MU Hancur di Titik Ini

- 14 November 2022, 16:51 WIB
Cristiano Ronaldo angkat bicara tentang pandangannya mengenai situasi klubnya, Manchester United
Cristiano Ronaldo angkat bicara tentang pandangannya mengenai situasi klubnya, Manchester United /tangkapan layar Twitter @PiersUncensored/

LINGKAR KEDIRI - Superstar Portugal ini tiba-tiba secara terbuka mengkritik pelatih Erik ten Hag dan kepemimpinan Manchester United (MU) dalam sebuah wawancara di TalkTV.

Cristiano Ronaldo menyatakan, bahwa MU telsh mengkhianatinya dan menjadikannya kambing hitam.

Karena sebelumnya dari beberapa pertandingan pelatih Ten Hag tak henti-hentinya mengeluhkan MU kesulitan mencetak gol.

Sederhananya, "Setan Merah" tidak bisa mengandalkan Ronaldo.

Baca Juga: Indonesia Memiliki 37 Provinsi, Mendagri Telah Meresmikan 3 Provinsi Baru di Papua

Buktinya, dalam kemenangan 1-0 melawan Real Sociedad pada 4 November, Ten Hag terpaksa melempar Harry Maguire ke lapangan sang penyerang sebagai penyelamat.

Dalam kemenangan 2-1 atas Fulham, pelatih Belanda terus menggunakan Scott McTominay dalam peran ini ketika Anthony Martial tidak efektif.

MU kekurangan personel dalam menyerang, namun Ten Hag tidak mempercayai Ronaldo.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Ini Bongkar Keberadaan Yosef Saat di Hari Kejadian Pembunuhan

Menurut Sky Sports, mantan pelatih Ajax memberi tahu para pemainnya bahwa Ronaldo tidak akan bermain melawan Fulham.

Ten Hag punya alasan untuk melakukannya.

Dalam kekalahan 1-3 dari Aston Villa, Ronaldo memiliki sundulan yang tidak berperasaan, menempatkan bola di posisi kiper Emiliano Martinez di posisi tanpa pendamping.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Akhirnya Yoris Anak Almarhumah Ibu Tuti Menjawab Jujur Terkait Mobil Alphard

Di babak kedua, Ronaldo kembali mendapat peluang di kotak penalti Aston Villa dan tendangannya masih melambung di atas mistar.

Ronaldo seperti pemain yang ketinggalan jaman.

Statistik menunjukkan bahwa mantan bintang Real Madrid ini memiliki persentase tembakan yang sangat rendah, yaitu 5% di Premier League sejak awal musim.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Anak Tertua Tuti Sempat Menyudutkan Yosef dan Mimin, Yoris: Ya Saya Jawab Sejujurnya Aja

Kemampuan bergerak, kecepatan, dan naluri mencetak gol hilang, citra "pembunuh" Ronaldo memudar di benak penggemar.

Wawancara baru-baru ini dengan Morgan menunjukkan keputusasaan Ronaldo.

Surat kabar Forbes menulis, bahwa Ronaldo menuruni bukit dengan cepat dan melukai MU.

Piala Dunia 2022, Ronaldo dapat meninggalkan Old Trafford tetapi hubungannya dengan MU, dengan staf pelatih, pemimpin dan penggemar tim segera hancur dari titik ini.

Musim panas 2021, Ronaldo kembali sebagai penyelamat.

Semuanya berubah dengan cepat. Kini, akhir hidupnya di MU seperti tragedi.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah