LINGKAR KEDIRI - Kiper Kroasia Dominik Livakovic angkat bicara setelah tampil mengesankan dalam adu penalti melawan Jepang.
Kiper Dominik Livakovic (27 tahun) mengakui Kroasia telah mempelajari Jepang dengan cermat dan berlatih menembak 11 meter.
"Kami berlatih menembak 11 meter kemarin dan saya pikir saya bermain bagus hari ini. Hukuman itu seperti lotre. Hari ini, kemenangan menjadi milik Kroasia," kata kiper Dominik Livakovic.
“Kami menganalisis para pemain Jepang. Kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Saya menyelamatkan beberapa 11 meter berkat intuisi saya.
Saya pikir saya telah melalui hukuman seperti ini sepanjang hidup saya, tetapi saya harus fokus pada yang berikutnya. Yang paling penting adalah tim menang dan para pemain senang," katanya.
Dominik Livakovic menjadi pahlawan Kroasia dalam adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia 2022 saat berhasil menggagalkan 3 penalti dari Jepang.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Ada Sosok Wanita Terekam CCTV, Pria Ini Menduga Istri Yosef atau Istri Yoris Terlibat
Kroasia menang 3-1 dalam adu penalti dan lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, Dominik Livakovic sukses menggagalkan 14 penalti dan kebobolan 40 kali di titik penalti.
“Ini adalah pertandingan yang sulit. Tim Jepang menekan dengan sangat baik dan mereka menjaga disiplin dalam permainan.
Namun, kami telah menunjukkan bahwa kami lebih kuat dari para samurai (julukan Jepang)," kata kiper asal Kroasia tersebut.
Dominik Livakovic berkata tentang bertemu Brasil di perempat final.
"Brasil adalah tim yang hebat. Saya pikir para pemain mereka telah menunjukkan kemampuan mereka di turnamen ini. Kami harus menganalisis mereka tetapi yang terpenting adalah bagaimana reaksi Kroasia dalam pertandingan.
Kami akan melangkah selangkah demi selangkah. Setiap pertandingan tim Kroasia itu penting. Kami akan berusaha melangkah sejauh yang kami bisa di Piala Dunia 2022," kata Dominik Livakovic.***