Network
LINGKAR KEDIRI -Pada 3 Mei malam, Malaysia U22 memulai dengan kemenangan telak atas Laos di Grup B sepak bola putra SEA Games 32.
Sebelum menjadi lawan peraih medali emas SEA Games sebanyak 5 kali, Laos masih menciptakan pertandingan yang tidak terlalu lemah.
Baca Juga: Resmi! Man City Merebut Posisi Arsenal dan Kembali ke Puncak Klasemen Premier League
Meski kebobolan lebih dulu setelah tendangan balik Muhamad Fazali di menit ke-5, pasukan pelatih Michael Weiss masih dengan percaya diri mendorong skuad dan sempat menekan Malaysia mundur jauh ke dalam skuad, pertahanan menyusut. .
Tanpa refleks luar biasa Sikh Azman, gawang Malaysia harus goyah setelah tembakan berbahaya dari jarak dekat oleh Chony di menit 17.
Baca Juga: Resmi! Pasca Kalahkan Chelsea, Arsenal Kembali ke Puncak Klasemen Premier League
Fans Laos tak perlu terlalu lama menyesalinya. Hanya berselang 4 menit, upaya menekan Laos U22 dibalas dengan gol penyeimbang. Dari umpan silang yang tidak nyaman di sisi kanan, Fazili dengan canggung menanganinya, yang mengarah ke gol bunuh diri.
Serangan itu berhasil dengan baik, tetapi para pembela Laos tidak menunjukkan konsentrasi yang diperlukan.
Pada menit ke-27, situasi lawan yang menguasai bola terlihat tidak berbahaya, namun bek Anan Phan "menembak" gawang tuan rumah layaknya seorang striker di tim Malaysia.
Baca Juga: Penggemar Barca Mengaku Senang Ketika Lionel Messi Didenda, Simak Ulasan Selengkapnya
Di babak kedua, fisik Laos U22 masih fit untuk bertanding melawan Malaysia. Bahkan tim kaos merah lebih banyak menciptakan peluang mencetak gol.
Pada menit ke-49, Roman Angot lolos dan menjebol gawang Malaysia. Namun, gol itu dianulir karena offside. Video perlambatan menunjukkan bahwa tim arbitrase telah membuat keputusan sensitif. Nomor 8 Laos tampaknya masih berdiri dengan bek terakhir di sisi lawan.***
