Network
LINGKAR KEDIRI - Man City dekat dengan treble bersejarah sejak lahirnya Premier League, hanya ada satu tim yang pernah menjuarai Inggris, Liga Champions, dan Piala FA di musim yang sama.
Skuad tersebut adalah Manchester United musim 1998/1999. Namun, Jamie Carragher yakin performa Man City kini lebih meyakinkan dibanding tetangganya dua dekade lalu.
Satu-satunya perbedaan mungkin terletak pada kenyataan bahwa Man City Pep menghabiskan lebih banyak uang untuk berbelanja daripada MU Sir Alex, dan itu membuat pemilik Stadion Etihad kontroversial.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Tajwid Cinta 20 Mei 2023, Dafri Berhasil Menangkap Sosok Pembunuh Mama Indri?
Jika Man City merebut tahta Liga Champions musim ini, mereka akan menjadi salah satu dari sedikit klub pemenang dengan performa luar biasa di turnamen tersebut. Tidak banyak tim di masa lalu yang menunjukkan performa impresif seperti Man City di taman bermain top Eropa. Barcelona asuhan Pep sendiri pada musim 2010/2011, AC Milan tiga dekade lalu atau Bayern Munich pada musim 2019/2020 adalah tim-tim yang bermain sama impresifnya dengan Man City di Liga Champions.
Kemenangan 4-0 atas Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions musim ini menegaskan kembali kekuatan Man City. Terakhir kali 'Los Blancos' kalah 0-4 di arena bermain level klub paling prestisius di Eropa itu terjadi pada musim 2008/2009, saat mereka dikalahkan oleh Liverpool.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Tajwid Cinta 20 Mei 2023, Demi Keselamatan Syifa, Kayla Serahkan Diri pada Andre?
Namun, itu adalah pertandingan yang berlangsung di babak penyisihan grup dan Real Madrid saat itu belum memiliki posisi juara bertahan saat ini.
Tim pelatih Carlo Ancelotti diperkirakan akan menghalangi Man City, tetapi mereka benar-benar kewalahan. Real Madrid, seperti Bayern Munich, Leipzig atau Dortmund, tidak bisa menghentikan paruh hijau Manchester. Man City terus mempertahankan rekor tak terkalahkan di Liga Champions musim ini dan semakin dekat dengan kans meraih gelar.
