Network
LINGKAR KEDIRI - MU kemungkinan akan kesulitan menjual gelandang Harry Maguire pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Pelatih Erik ten Hag ingin melikuidasi sejumlah pemain yang sudah tidak masuk dalam rencana, termasuk Harry Maguire.
Langkah ini membantu MU memiliki lebih banyak uang untuk menutupi transfer dalam konteks bahwa mereka harus mematuhi Undang-Undang Financial Fair Play.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 7 Juli 2023, Ibu Palsu Sakinah Muncul, Semua Orang Percaya?
Namun, The Guardian melaporkan bahwa "Setan Merah" mungkin tidak bisa menjual Maguire musim panas ini.
Setelah finis ketiga di Premier League musim 2022/23, MU mendapat tempat di Liga Champions.
Sesuai kesepakatan yang ditandatangani sebelumnya, Maguire dan banyak pemain MU akan mendapat kenaikan gaji.
Maguire menikmati penghasilan sebesar £190.000 seminggu dan angka ini akan meningkat secara signifikan.
Hal tersebut menjadi kendala bagi klub manapun yang ingin memiliki mantan gelandang Leicester City tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 7 Juli 2023, Tangis Hari Sakinah Bertemu dengan Ibu Kandungnya
Menurut Daily Mail, harga yang diinginkan untuk Maguire adalah £ 40 juta, setengah lebih murah dari saat "Setan Merah" menjadikannya bek tengah termahal dalam sejarah pada 2019. Namun, pemain internasional Inggris itu masih sangat mungkin. bertahan di Old Trafford di musim baru.
Saat ini, peluang tendangan utama Maguire tidak banyak. Pada musim 2022/23, ia hanya membuat 16 penampilan di semua kompetisi. Di Liga Premier, dia memulai 8 pertandingan. Jumlah itu terlalu sedikit.
Maguire membuat banyak kesalahan dan kehilangan posisi start dari Raphael Varane dan Lisandro Martinez.
Pelatih Gareth Southgate menegaskan dia tidak akan terus mendukung Maguire jika dia tidak bermain secara reguler: Situasi saat ini pasti tidak dapat berlanjut.***
