Network
LINGKAR KEDIRI - Penyerang Liverpool Mohamed Salah dinyatakan positif COVID-19. Hal tersebut telah dikonfirmasi dari Asosiasi Sepak Bola Mesir menjelang pertandingan kualifikasi di Piala Afrika melawan Togo.
Melansir dari laman ESPN, bahwa pemain yang dikenal dengan Mo Salah itu kemungkinan harus menjalani karantina di Mesir selama tujuh hari untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 di negara ini.
Absennya mantan pemain Chelsea dan AS Roma yang behasil mencetak gol terbanyak di Liga Inggris musim ini dengan delapan gol, Salah akan menjadi pukulan besar bagi Liverpool.
Baca Juga: Ungkap Dua Tersangka Penyebar Video Gisel, Motifnya Ingin Nambah Follower Medsos dan Ikut Give Away
Baca Juga: Gempa Terkini, Banda Aceh Diguncang Gempa yang Berpusat pada 30 Kilometer Timur Laut Banda Aceh
Tak hanya Mo Salah, Liverpool akan mengalami beban berat, lantaran Joe Gomez juga harus absen setelah bek Inggris itu mengalami cedera lutut saat menjalani tugas internasionalnya.
Joe Gomez bisa saja melewatkan sebagian besar pertandingan di musim ini usai menjalani operasi untuk memperbaiki tendon lututnya yang cidera.
Salah menjadi pemain Liverpool kelima yang diharuskan absen karena berurusan dengan COVID-19 di musim ini dengan Thiago Alcantara, Sadio Mane, Konstantinos Tsimikas dan Xherdan Shaqiri yang juga dinyatakan positif sejak awal kampanye.
Baca Juga: Pengusaha Mikro Terdampak Pandemi, Digitalisasi UMKM Masih Menjadi Peluang Bagi Pelaku Usaha
Pria kelahiran Mesir itu, diperkirakan akan absen dalam pertandingan Liga Premier/Inggris melawan Leicester City dan kemungkinan juga pertandingan kandangnya di Liga Champions melawan Atalanta pekan depan.
Hilangnya partisipasi Salah yang menyusul absennya Joe Gomez karena cidera di tengah jeda internasional ini, terjadi hanya sebulan setelah manajer Liverpool Jurgen Klopp menyuarakan kekesalan dan kekhawatirannya pada jumlah pertandingan internasional musim ini.
"Saya benar-benar tidak ingin terdengar tidak sopan karena kami tidak tahu terlalu banyak tentang apa yang dilakukan negara lain, tetapi semua orang saat ini menginginkan keluarga di sekitar Anda. Anda ingin mempertahankan pemain Anda. Saya tidak mengatakan ini adalah tempat teraman di dunia tapi itu tempat yang kami tahu, setidaknya. Kami tahu bagaimana menghadapi situasi dan skenario yang berbeda," kata Jurgen Klopp, dikutip dari ESPN.
Baca Juga: Waspada! Kejahatan Gaya Baru Menjadi Trend, ini Keterangan Dari Aparat Kepolisian
"Pada momen-momen ini sebagai klub kami sepenuhnya sendiri. Sebagai klub sepak bola, Anda sendirian saat ini. Kami harus memastikan bahwa kami membawa pulang para pemain dengan cara tercepat dan teraman karena tidak ada yang membantu kami. Ini adalah situasi yang kami hadapi. Ini benar-benar rumit. Kami mencoba segalanya untuk memperbaikinya dan seaman mungkin." papar Klopp.***
