Network
Lingkar Kediri - Everton telah menggunakan 25 pemain musim ini, itu lebih banyak dari tim mana pun di Liga Premier. Itulah masalah utama bagi Carlo Ancelotti.
Penurunan kualitas dari XI pilihan pertama hingga pendukungnya membuat Everton menjadi tim yang sulit untuk dinilai tanpa mengetahui secara pasti siapa yang akan menjadi starter.
Kembalinya Richarlison adalah dorongan yang jelas karena itu adalah performa dari lima pertandingan pertama hingga tiga pertandingan terakhir yang dia lewatkan. Semua itu berakhir dengan kekalahan.
Sebuah putaran keempat bisa jadi ada di kartu juga melawan Fulham yang sedang berkembang, yang tidak kehilangan terlalu banyak kepercayaan saya pada kekalahan di West Ham.
Tidak ada apa-apa di antara kedua tim di sana karena formasi 4-4-1-1 Scott Parker dengan Tom Cairney, André-Frank Zambo Anguissa dan Ademola Lookman dalam mendukung Aleksandar Mitrovic memberikan keseimbangan yang bagus di area depan.
Saat ini Everton berada di peringkat ke 7 klasemen setelah mendapatkan 1 gol dari kekalahannya melawan Manchester United pada Sabtu, 7 November 2020 kemarin.
Mereka mendapat 1 kali kemenangan, 3 kali kalah, dan 1 kali seri selama bertanding di Liga Inggris. Stadion Goodison Park menjadi saksi kekalahan tuan rumah Everton atas tim setan merah.
Walaupun menguasai 55 persen arah bola, dari 8 tendangan yang mereka lakukan, hanya 1 bola yang mengarah ke gawang. Dan itu berhasil dimasukkan oleh Bernard Anicio Caldeir Duarte di menit ke 19.
Gol itu juga menjadi skor pertama yang bertambah di awal pertandingan, sebelum Bruno Miguel Borges Fernandes memasukkan dobel gol di menit ke 25 dan 32 ke gawang Everton.
