Kemenparekraf/Baparekraf akan menyiapkan atraksi-atraksi, termasuk calendar of events sesuai dengan kebijakan yang akan memperhatikan keutuhan dan kelestarian Candi Borobudur yang akan memperkuat nilai budaya dan historis dari Candi Borobudur.
Baca Juga: Pendaftaran PBSB Segera Dibuka Pertengahan Maret, Berikut Pilihan Program Studi dan Jumlah Kuotanya
Baca Juga: Polisikan Haters, Ibunda Ayu Ting-Ting: Itulah Akibat Jika Punya Mulut Tidak Digunakan Baik-baik
"Kita juga akan memastikan bahwa desa-desa wisata yang ada di sekeliling Borobudur ini bisa ikut meningkat dari segi kesejahteraan masyarakat. Jadi ini yang akan menjadi tugas kami di Kemenparekraf," ujar Sandiaga Uno.
Sesuai RPJMN 2020-2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.
Baca Juga: Pendaftaran PBSB Segera Dibuka Pertengahan Maret, Berikut Pilihan Program Studi dan Jumlah Kuotanya
Baca Juga: Polisikan Haters, Ibunda Ayu Ting-Ting: Itulah Akibat Jika Punya Mulut Tidak Digunakan Baik-baik
Dari 244 desa wisata, sebanyak 150 desa wisata berada di 5 Destinasi Super Prioritas, termasuk DPSP Borobudur dan akan diperluas.
"Kita harapkan desa wisata ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja. Dan tentunya, pengembangan desa wisata menekankan aspek berkelanjutan,” jelas Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga: Pendaftaran PBSB Segera Dibuka Pertengahan Maret, Berikut Pilihan Program Studi dan Jumlah Kuotanya