Untuk memastikan agar dampak pelestarian Candi Borobudur berkelanjutan, juga akan melibatkan masyarakat secara aktif. Salah satunya peran mahasiswa, untuk memperdalam studi kawasan Borobudur sehingga tumbuh sense of belonging terhadap kawasan ini.
"Dengan demikian, akan tumbuh rasa bertanggung jawab untuk merawat dan melestarikan peninggalan ini hingga ke generasi mendatang,” ujar Luhut.
Baca Juga: Pendaftaran PBSB Segera Dibuka Pertengahan Maret, Berikut Pilihan Program Studi dan Jumlah Kuotanya
Baca Juga: Polisikan Haters, Ibunda Ayu Ting-Ting: Itulah Akibat Jika Punya Mulut Tidak Digunakan Baik-baik
Luhut melanjutkan bahwa melalui kunjungan tersebut, pemerintah akan menyiapkan kawasan Candi Borobudur menjadi laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengemukakan Candi Borobudur menyandang beberapa status, yaitu Warisan Dunia, Kawasan Cagar Budaya peringkat nasional, Kawasan Strategis Nasional, Obyek Vital Nasional, dan terakhir sebagai salah satu DPSP.
Baca Juga: Pendaftaran PBSB Segera Dibuka Pertengahan Maret, Berikut Pilihan Program Studi dan Jumlah Kuotanya
Baca Juga: Polisikan Haters, Ibunda Ayu Ting-Ting: Itulah Akibat Jika Punya Mulut Tidak Digunakan Baik-baik
Karenanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengedepankan pembenahan keseluruhan tata kelola dari perlindungan sampai pemanfaatan untuk memaksimalkan potensi kawasan ini.
Mendikbud Nadiem melanjutkan bahwa ada beberapa hal yang akan diatur dalam rencana pengelolaan terpadu Candi Borobudur.