Sandiaga Uno: Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur Diarahkan Menjadi Destinasi yang Berkualitas

- 14 Maret 2021, 20:35 WIB
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah menjadi Destinasi Wisata Super Prioritas, berikut ini 5 aspek yang akan dikembangkan.*
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah menjadi Destinasi Wisata Super Prioritas, berikut ini 5 aspek yang akan dikembangkan.* /maritim.go.id/Biro Komunikasi

Hal-hal tersebut antara lain peningkatan fasilitas interpretasi dan informasi mengenai nilai penting Kompleks Candi Borobudur, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sumber daya alam, pengembangkan pariwisata berkelanjutan yang mendukung pelindungan Kompleks Candi Borobudur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kegiatan konservasi cagar budaya di kawasan, serta perbaikan tata kelola.

Baca Juga: Pendaftaran PBSB Segera Dibuka Pertengahan Maret, Berikut Pilihan Program Studi dan Jumlah Kuotanya

Baca Juga: Polisikan Haters, Ibunda Ayu Ting-Ting: Itulah Akibat Jika Punya Mulut Tidak Digunakan Baik-baik

Pengembangan atraksi-atraksi penunjang pada sejumlah titik di sekitar Kompleks Candi Borobudur sejatinya bertujuan untuk menyebar kunjungan wisata, sehingga mengurangi beban pada Candi Borobudur itu sendiri. Hal ini harus selaras dengan semangat melindungi lansekap budaya Kompleks Candi Borobudur,” kata Nadiem.

Dari aspek infrastruktur, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan infrastruktur DPSP Borobudur direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, serta perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: Pendaftaran PBSB Segera Dibuka Pertengahan Maret, Berikut Pilihan Program Studi dan Jumlah Kuotanya

Baca Juga: Polisikan Haters, Ibunda Ayu Ting-Ting: Itulah Akibat Jika Punya Mulut Tidak Digunakan Baik-baik

Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki adalah infrastrukturnya, kemudian amenitas dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekalidan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

Dalam peninjauan lapangan, rombongan mengunjungi beberapa titik pembangunan yang terdiri atas Lahan Otorita Borobudur, Lapangan Samigaluh, Kampung Seni Borobudur atau Lapangan Kujon, Kembanglimus Community Center, Gerbang Palbapang, Manohara Study Center, dan Concourse Candi Borobudur.***

 

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x