"Jadi ini kami beri kesempatan bagi mereka (yang belum melakukan pengambilan PIN) untuk bisa segera melakukan proses ini," ujar Gubernur Khofifah di Grahadi, Surabaya, Minggu kemarin, dilansir LingkarKediri dari laman Kominfo Jatim.
Sementara itu, pada hari pengambilan PIN PPDB 2022, tambah Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi.
Masih ada 2.144 siswa yang salah berkas, seperti KK yang diunggah tidak terbaca atau buram, KK yang diunggah kurang dari satu tahun. Serta lokasi rumah yang di titik oleh siswa, tidak sama dengan alamat KK.
Terakhir, Gubernur Khofifah juga melanjutkan bagi siswa yang nilai rapornya belum di-entry oleh sekolah ke dalam sistem PPDB Jatim 2022,.