Ribuan Korban Banjir Terpaksa Mengungsi, Bupati Jombang Pastikan Kebutuhan Warga Tercukupi

6 Februari 2021, 12:44 WIB
Warga mengevakuasi wanita lanjut usia korban banjir yang terjadi di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. /Syaiful Arif/Antara

LINGKAR KEDIRI – Terkait banjir yang terjadi di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Bupati Jombang Mundjidah Wahab memastikan kebutuhan untuk warga terdampak banjir tercukupi.

Mundjidah Wahab juga mengatakan bahwa pengungsi tidak perlu khawatir tentang kebutuhan mereka selama di pengungsian.

"Sudah disiapkan oleh dinas sosial sekitar 2.250 bungkus dan sehari dua kali. Pemkab juga akan mengirimkan air bersih, mobil MCK dan kebutuhan lainnya," kata Bupati saat meninjau dapur umum untuk korban banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jumat, 5 Februari 2021.

Baca Juga: Tanggul Sungai Jebol! Lima Desa di Jombang Terendam Banjir dengan Ketinggian Mencapai 3 Meter

Pihaknya juga langsung melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas terkait dengan solusi tanggul jebol tersebut.

Hal ini dilakukan karena tanggul sungai yang jebol itu merupakan kewenangan dari BBWS.

"Kami sudah langsung berkoordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas, karena sungai ini kewenangan BBWS," sambungnya, sebagaimana dikutip dari Antara Jatim.

Baca Juga: 8 Latihan Sederhana Ini Terbukti Dapat Mempertajam Kemampuan Otak, Segera Lakukan!

Lebih lanjut, Camat Bandar Kedungmulyo, Jombang Mahmudi mengatakan terdapat lima titik tanggul jebol pada dua aliran sungai yang melintasi wilayah Bandar Kedungmulyo tersebut.

Jebolnya tanggul itu menyebabkan air meluap ke beberapa desa yang berdekatan dengan aliran sungai.

"Ada beberapa titik, pertama di Desa Mojokambang, Plosorejo, Bandar Kedungmulyo, Gondangmanis, Brangkal di Kecamatan Bandar Kedungmulyo serta Krapak," kata Mahmudi.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Februari 2021: Andin Panik, Al Terlambat Datang ke Persidangan

Tanggul yang jebol hingga menyebabkan banjir tersebut memiliki ukuran yang bervariasi antara 4-5 meter.

Hingga kini, tanggul belum dilakukan penutupan karena debit air yang masih tinggi. Terlebih lagi, jika di hulu terjadi hujan, debit air akan semakin tinggi sehingga luapannya juga ikut tinggi.

Ribuan warga di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang menjadi korban banjir.

Baca Juga: Tak Perlu Datang Langsung, Ujian Teori untuk Pembuatan SIM Bakal Bisa Dilakukan Secara Online

Mereka terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena ketinggian air yang relatif masih tinggi. Pada hari Jumat, 5 Februari 2021 siang, ketinggian banjir masih sekitar 1 meter.

Selama di tempat pengungsian, fasilitas warga baik untuk makan, minum dipenuhi oleh pemerintah, terutama untuk kebutuhan utama yakni makan dan minum.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler