LINGKAR KEDIRI - Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemda Jember menggelar pasar sasantri.
Dalam kesempatan itu, Bupati Jember Hendy Siswanto berharap Pasar Santri yang digelar saat Ramadhan bisa menjadi ajang wisata tahunan pertama dan wadah kemandirian pesantren.
"Dikemas dengan nuansa ekonomi kreatif ini diharapkan bisa menjadi ajang wisata tahunan pertama di Indonesia yang dilaksanakan saat Ramadhan dengan keunikan di aspek wisata halal," katanya dikutip dari Antara.
"Berbagai pelayanan gratis bagi masyarakat juga dihadirkan, yakni layanan administrasi kependudukan, layanan vaksinasi COVID-19, layanan perizinan dan layanan digitalisasi UMKM," kata Ketua Panitia Pasar Santri Supianik
Ia berharap acara itu bisa dilaksanakan secara kontinyu dan menjadi kegiatan tahunan di Kabupaten Jember.
Sebab banyak produk dan program unggulan pesantrenjuga menjadi festival yang akan memberikan wawasan bahwa pondok pesantren juga menjadi pusat peradaban dan perekonomian syariah.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 23 April 2022, Setelah Terjebak di Lift Berdua, Amar Utarakan Hal Ini
"Dikemas dengan modern dan kreatif dengan tetap menonjolkan pertunjukan budaya Jember yang diharapkan bisa menjadi multiplayer effect untuk kebangkitan ekonomi Jember setelah pandemi," ujarnya.
Diketahui, kegiatan tersebut diikuti 60 peserta yang terdiri dari koperasi pondok pesantren dan para pelaku UMKM.
Sehingga target pengunjung selama dua hari diharapkan bisa mencapai 20.000 orang yang akan bertransaksi di sejumlah stan pameran dan pelaku usaha di sekitar alun-alun.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***