Kelaparan di Pulau Bali Semakin Meluas, Akibat Pandemi dan Sektor Pariwisata yang Belum Pulih

- 7 Desember 2020, 07:10 WIB
Salah satu destinasi wisata Bali, Pura Ulun Danu di Banau Beratan Bedugul.
Salah satu destinasi wisata Bali, Pura Ulun Danu di Banau Beratan Bedugul. /PIXABAY/MadebyNastia

Sedangkan menurut Organisasi Ketenagakerjaan Nasional jumlah pengangguran di Indonesia dapat meningkat lebih banyak.

“Kami melihat banyak orang yang lapar dan belum makan selama beberapa hari tanpa dana untuk membeli makanan, ada ribuan,” kata Sarah Chapman dari Yayasan Solemen Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Konfirmasi Terkait 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac yang Tiba di Indonesia

Yayasan Solemen Indonesia adalah sebuah badan amal yang bergerak membantu memberi makan para lansia dan masyarakat penyandang disabilitas di Bali.

Sebelumnya, masyarakat penyandang disabilitas tersebut dibantu oleh kerabat yang bekerja di dibang pariwisata Pulau Bali.

Hal selaras juga disampaikan oleh rekan Sarah, ia mengatakan bahwa kondisi semakin buruk saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kurang 3 Hari Pilkada Serentak 2020, KPU RI Lantik PAW 4 Anggota KPU Kabupaten/Kota

“Malnutrisi kronis dan akut yang menyebabkan banyak masalah lain telah menjadi masalah selama ini. Kami merawat 2.400 orang sebelum pandemi. Tapi itu menjadi jauh lebih buruk terlihat jelas di seluruh Bali." Ucap Robert Epstone.

Salah satu wilayah yang menjadi perhatian adalah Kabupaten Karangasem, yang berlokasi di Timur Pulau Bali.

Pasalnya Kabupaten Karangasem mengalami kekeringan abadi, selain itu Karangasem bukan merupakan daerah yang sering dikunjungi wisatawan.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x