Banjir Rendam Kota Bandung, BMKG: Terdapat Gangguan yang Cukup Signifikan di Wilayah Jawa Barat

- 25 Desember 2020, 19:07 WIB
Banjir rendam sejumlah titik di Kota Bandung, Sabtu 24 Desember 2020.
Banjir rendam sejumlah titik di Kota Bandung, Sabtu 24 Desember 2020. /Instagram/@clickbandungcom

LINGKAR KEDIRI – Banjir merendam sejumlah titik di Kota Bandung, Jawa Barat yang disebabkan karena adanya hujan deras sejak Kamis sore, 24 Desember 2020.

Badan Meteorologi,  Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, bahwa hujan lebat yang terjadi di Kota Bandung dipicu oleh tingginya curah hujan.

Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan bahwa ada perubahan pola angin yang  dipengaruhi oleh dinamika atmosfer membuat awan hujan terkumpul di atas wilayah Bandung.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Pfizer Berbentuk Vape, Benarkah Demiklian? Segera Cek faktanya

Baca Juga: Beredar Surat Telegram Kapolri Terkait Pembubaran Ormas, Termasuk FPI, Benakah? Cek Faktanya

“Terdapat gangguan yang cukup signifikan di wilayah Jawa Barat yang menyebabkan perlambatan massa udara di sebelah barat Jawa Barat. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan-awan hujan,” ucap Tony pada Jumat, 25 Desember 2020, dikutip dari laman PMJ News.

Tony juga menjelaskan, bahwa citra satelit pada Kamis, 24 Desember 2020 kemarin menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif atau cumulonimbus dalam skala luas pada siang hingga sore hari.

“Ini yang diperkirakan menyebabkan terjadinya hujan dengan intesitas sedang hingga lebat hingga terjadi banjir,” tambahnya.

Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Lebih Menular dan Merebak, Satgas Larang WNA asal Inggris Masuk Indonesia

Sementara itu, terkait banjir yang terjadi, Data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung menyebutkan, bahwa ketinggian air bervariasi, yakni antara 10-50 sentimeter.

“Untuk banjir ketinggian air dari 30 sentimeter sampai 50 sentimeter di jalan Pasteur,” ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Dian Rudianto.

Dian juga menyebutkan, banjir tersebut terjadi di tujuh titik di Kota Bandung yang meliputi Jalan Kapo (Citarip), Jalan Cibaduyut (terowongan batas kota), Jalan Pasirkoja (exit tol), Jalan Pangarsih, Jalan Setrasari, Jalan Dr Djunjunan (pasteur) dan Jalan Sukagalih gang Sukabakti I.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah