LINGKAR KEDIRI - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah telah meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur 2km ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong pada Kamis, 28 Januari 2021.
Hal ini disampaikan oleh akun Twitter Balai Penyidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui pantauan di Yogyakarta.
BPPTKG menyebutkan bahwa awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada pukul 10.13 WIB dan terekam di seismogram dengan amplitudo 69mm dan durasi 175 detik.
Baca Juga: Rahasia Biar Berjodoh Dengan Si Dia, Begini Caranya
"Tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 2000m ke arah barat daya (hulu Kali Krasak & Boyong)," tulis BPPTKG.
Dikutip dari laman Antara, sebelumnya pada Rabu, 27 Januari 2021, berdasarkan pengamatan, mulai pukul 00.00 Sampai dengan 24.00 WIB, BPPTKG telah mencatat sebanyak 58 kali awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 3000m ke hulu Kali Krasak dan Boyong.
Guguran material juga teramati meluncur sebanyak empat kali dengan jarak maksimum 800m ke arah barat daya.