LINGKAR KEDIRI –. Desa Jati Wetan Kudus, telah terjadi banjir yang tercampur dengan limbah pabrik pada Rabu, 3 Februari 2021.
Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara, Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah telah memastikan bahwa limbah pabrik yang tercampur banjir di Desa Jati Wetan tidak berbahaya.
Dari hasil pengujian di laboratorium dipastikan tidak ada bakteri yang membahayakan bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Cek Fakta: Banjir Darah di Pekalongan Sebagai Fenomena Alam, Begini Faktanya
“Hasil pengujian sampel air banjir yang menggenangi kawasan pemukiman warga di Desa Jati Wetan, sudah keluar dan hasilnya tidak ditemukan adanya zat berbahaya. Pengujian selanjutnya soal warna limbahnya yang berwarna hitam,” Ujar Pelaksana Tugas Bupati Kudus Hartopo pada Selasa, 9 Februari 2021 di Kudus.
Dia menambahkan, belum diketahui terkait faktor penyebab pencemarannya, apakah memang berasal dari limbah pabrik atau bukan.
Pencemaran ini menyebabkan gatal-gatal di kulit dan bau tidak sedap.
Baca Juga: Cek Fakta: Terjadi Fenomena Aneh Banjir Darah di Pekalongan? Simak Faktanya
Salah satu warga Desa Jati Wetan, Purnomo, mengatakan bahwa baru kali ini perkampungannya tercemar. Dia menduga pencemaran ini berasal dari limbah pabrik besar yang berlokasi dekat dengan lokasi banjir.