Dia menjelaskan Gempa Selatan Malang yang destruktif ini merupakan alarm untuk semua bahwa ancaman sumber gempa bumi subduksi lempeng selatan Jawa yang selama ini didengungkan oleh para ahli gempa adalah benar.
Baca Juga: Gempa 6,7 SR Guncang Selatan Jawa, Berikut Laporan Lengkap dari 16 BPBD di Jawa Timur
"Ini (Gempa Selatan Malang) merupakan alarm dan kita patut waspada," tutur Daryono.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG, setidaknya telah terjadi tiga kali gempa susulan (aftershock) dari Gempa Selatan Malang dengan kekuatan kecil dan kurang dari magnitudo 4,0 yang tidak berdampak dan tidak dirasakan.
Baca Juga: Gempa 6,7 SR Guncang Selatan Jawa, Berikut Laporan Lengkap dari 16 BPBD di Jawa Timur
Sementara itu, data yang telah dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 22.00 WIB, didapatkan ada sebanyak 8 orang meninggal dunia 1 orang luka berat dan 22 orang luka ringan atas peristiwa tersebut.
Selain itu, jumlah kerugian material yang tercatat sementara meliputi 344 rumah rusak, 1 pondok pesantren rusak, 11 sarana pendidikan rusak, 6 sarana ibadah rusak, 7 kantor pemerintahan rusak dan 1 rumah sakit rusak.
Baca Juga: Gempa 6,7 SR Guncang Selatan Jawa, Berikut Laporan Lengkap dari 16 BPBD di Jawa Timur