Pulau Bali Diterjang Tsunami dan Gempa Besar, Kabupaten Buleleng Rata dalam Semalam!

- 19 September 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi pulau bali
Ilustrasi pulau bali /Pixabay/Peggy_Marco

Gempa Bumi Bali 1815

Dalam sejarah, Gempa bumi di Bali terjadi pada 22 November 1815 barangkali sudah hampir sirna dari ingatan masyarakat Bali.

Dalam katalog gempa bumi periode 1538-1877 yang disusun Arthur Wichman (1918), disebutkan bahwa Gempa Bali 1815 diperkirakan memiliki magnitudo M=7,0 dan diikuti tsunami. Peristiwa bencana ini mengakibatkan ribuan korban jiwa meninggal.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1 Persib Bandung vs Bali United, Diwarnai Drama Kartu Merah hingga Skor Imbang

Gempa bumi Bali 1857

Pada 13 Mei 1857 wilayah Bali Utara kembali diguncang gempa bumi berkekuatan M=7,0. Gempa kuat dengan episenter di laut ini dilaporkan memicu tsunami yang menyebabkan sebayak 36 korban meninggal dunia.

Gempa bumi Bali 1976

Gempa bumi Bali 14 Juli 1976 berkekuatan M=6,5 populer disebut sebagai Gempa Seririt. Gempa yang dipicu oleh aktivitas sesar ini menyebabkan kerusakan parah di Buleleng dan Negara.

Tercatat sebanyak 573 orang meninggal dunia di Buleleng, Jembrana, dan Tabanan. Sementara 4.000 orang lainnya luka-luka dan sekitar 450.000 orang kehilangan tempat tinggal dan tidak ada korban meninggal. Gempa bumi ini dilaporkan memicu tsunami kecil di pantai utara Bali.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1 Persib Bandung vs Bali United, Diwarnai Drama Kartu Merah hingga Skor Imbang

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah